Tuesday, April 10, 2012

Menjadi Wanita (1)

Perempuan, remaja putri, dan Wanita..
satu yang pasti kami adalah kaum hawa..

Seperti yang telah diwahyukan dalam Al-Qur’an bahwa wanita pertama yaitu hawa diciptakan setelah adanya Adam.
Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam (itu cerita paling romantis sepanjang zaman, lebih romantis dari romeo dan Juliet)

Seiring berjalannya waktu, wanita diperlakukan sesuai zamannya.
Ada yang menjadi ratu, bahkan ada yang sejak bayi dikubur hidup-hidup.
Sahabat Umar pernah melakukannya sebelum kemudian masuk Islam.

Banyak sejarah tentang pahlawan-pahlawan lelaki, tetapi tetap saja sebelum ia lahir, ia bersemayam terlebih dahulu dalam rahim seorang wanita.

Soekarno bahkan pernah mengutip syair Arab berikut:
”Perempuan adalah tiang negara. Jika baik (akhlak) perempuannya, baik lah negara itu. Tetapi jika buruk (akhlaknya) buruk pula negara itu.”

Melihat zaman sekarang, wanita dengan berbagai ceritanya tetap istimewa.
pernah nonton sinetron? ya,, pemeran utamanya kebanyakan wanita.
pernah jalan-jalan ke mall? Kebanyakan menjual perlengkapan wanita.
Pernah naik angkot? Itu juga kebanyakan yang naik wanita.. *gak nyambung.

Seorang penulis (namanya nyusul) bahkan mengulas tentang ”wanita adalah pangsa pasar paling potensial”

Terlebih spesial, jangan heran kalau para lelaki terkadang hanya bisa fokus pada satu pekerjaan, tapi wanita itu multitasking kawan,, setidaknya di awal, ia bisa fokus mana yang harus dilakukan terlebih dahulu,,

Tak akan cukup mengungkap berjuta keistimewaan wanita,
Tapi yang pasti:
”sometimes, become woman is complicated but actually it was amazing”

-to be continued-