Saturday, May 7, 2011

Catatan Mata Najwa: Pemuda Pergerakan

“Seribu Orang Tua hanya bisa bermimpi, maka berikanlah aku lima pemuda agar dapat mengubah dunia”


Sejarah Pemuda adalah sejarah Revolusi

Pemudalah motor perubahan yang hakiki


Karena pemuda, kesadaran kebangsaan tumbuh seabad lalu di ibu pertiwi

Yang ratusan tahun dijajah bangsa kompeni


Siapa tak takjub karena sumpah sekelompok pemuda untuk bersatu Nusa, Bersatu Bangsa, dan Bersatu bahasa, maka jadilah Indonesia, Negeri dengan beragam suku dan religi yang sebelumnya tak lebih dari Negeri dongeng imajinasi


Pemuda bergerak,


Mencarikan jalan kemerdekaan,


Tanpa pemuda, proklamasi, rapat IKADA, atau pertempuran Surabaya tak akan pernah terlaksana


Pemuda ada di jalan revolusi yang lain, ketika sadar politik terlalu lama menjadi panglima dan ekonomi makin mendekati anarki.


Pemuda menuntut suksesi, mereka mendesak alih kepemimpinan Nasional dari tangan pemimpin besar revolusi, serta membersihkan politik dari anasir kiri.


Pemuda di setiap angkatan berpandu semangat jaman,


Meletusnya peristiwa malari sejatinya adalah ketidakpuasaan anak negeri terhadap modal asing yang merusak ekonomi.


Sekali lagi, pemuda menjadi penyambung revolusi.


Pemuda yang menduduki Gedung DPR-MPR mendesak rezim untuk lengser dan menjadi pengawal resmi atas orde reformasi.


Benar kata Bung Karno “ Seribu Orang Tua hanya bisa bermimpi, maka berikanlah aku lima pemuda agar dapat mengubah dunia”


-Catatan Mata Najwa,
dalam "Pemuda Pergerakan"
2010-

0 comments:

Post a Comment